ThisIsNews - Siapa sih yang enggak geram mendengar kasus KORUPSI yang pastinya mencoreng kehormatan bangsa di mata dunia😡, sifat serakahan dan ingin berkuasa membuat para pelaku ini tidak memikirkan nasib para rakyatnya😢.
Hidup dengan bergelimang harta dan ingin dipuja puja oleh para penjilatnya mungkin menjadi hal yang membuatnya bahagia😒. Disamping itu kasus tertangkapnya para koruptor ini juga tidak membuat terkejut, selain dianggap sesuatu yang biasa saja karena hukuman yang ringan dan juga mudah terbebas dari waktu hukuman yang tidak lama😑 seperti hukuman untuk para koruptor yang ada di negara kita ini.
Lain halnya dengan hukuman bagi para koruptor di negara lain yang sangat serius dalam memberantas kasus korupsi walau dengan menghilangkan nyawa sekalipun, hukuman yang sangat berat itu semata-mata diterapkan agar para koruptor harus berpikir berkali-kali untuk melakukan korupsi.
Berikut hukuman bagi para koruptor di berbagai negara :
China Menghukum Mati Koruptor Di Depan Umum
Sejak Xi Jinping menjadi Presiden Cina (2013), hukuman mati diberlakukan untuk setiap pelaku korupsi tanpa terkecuali😎.
Enggak peduli status yang dimilikinya (petugas biasa/pejabat tinggi), apabila tertangkap melakukan tindak korupsi maka taruhannya adalah nyawa, dan sejak saat itu juga , sudah ada ribuan orang yang menjalani eksekusi dengan berbagai cara, mulai dari ditembak di tempat kusus hingga ditembak di depan umum😨.
Negri Cina juga berkeyakinan dengan menjalankan hukuman terberat seperti eksekusi mati dan penjara seumur hidup bisa membuat para koruptor jera.
Korea Utara Menjadikan Pelaku Koruptor Makanan Anjing
Pada dasarnya banyak juga cara yang dilakukan negara ini untuk menghukum para koruptor seperti ditembak dengan senjata mesin, diracuni, diledakan dengan mortir, membakar hidup hidup, dan sempat tersiar kabar juga kalau hukuman yang diberikan kepada para koruptor yakni dengan menjadikan pelaku sebagai makanan anjing😨.
Salah satu surat kabar terbitan Cina, mengungkapkan eksekusi keji terhadap salah satu pimpinan Korea Utara, yang menggunakan 120 anjing liar. sebelum di berikan kepada anjing liar tersebut mereka ditelanjangi terlebih dahulu, setelah itu mereka dilemparkan ke dalam kandang untuk dimakan hidup-hidup oleh anjing yang juga sudah dibiarkan kelaparan selama 3 hari😱, eksekusi itu disebut Quan Jue.
Malaysia Hukum Gantung Pelaku Korupsi
Tidak tanggung-tanggung langkah Malaysia untuk memberantas tindak korupsi, mereka berani menghukum para pengutil uang rakyat tersebut dengan hukum paling berat yakni hukum gantung👍.
Ternyata Malaysia sudah lama menerapkan hukuman gantung ini khusus untuk para koruptor, sejak tahun 1961, Malaysia sudah memiliki undang-undang anti korupsi (Prevention of Corruption Act)., yang kemudian dibentuk badan pemberantas korupsi Badan Pencegah Rasuah (BPR) pada tahun 1982.
Pada tahun 1997, Malaysia memberlakukan undang-undang Anti Corruption Act yang bertujuan untuk menghukum gantung para koruptor yang sudah terbukti bersalah😎.
Jerman Hukum Mengembalikan Uang Dan Ditahan Seumur Hidup
Di negara-negara maju di Eropa juga ada yang namanya Korupsi, dari kasus-kasus korupsi yang berbentuk penyuapan, sampai penggelapan uang, sayangnya di Jerman tidak memiliki lembaga khusus yang mengurusi kasus korupsi, walaupun begitu orang yang terbukti melakukan tindak korupsi, tetap akan mendapat hukuman dengan mengembalikan seluruh uang yang sudah dikorupsi dan juga wajib di tahan seumur hidup😎.
Jepang Hukum Harakiri
Secara hukum, kasus korupsi yang ada di negara Jepang hanya akan diganjar dengan hukuman maksimal 7 tahun saja, karena di Jepang juga tidak punya undang-undang khusus untuk para pelaku korupsi, tetapi diluar hukum itu sendiri, jepang memiliki budaya malu yang sudah dilakukan sejak jaman dahulu kala yakni Harakiri yang juga lebih kuat untuk mengatasi persoalan korupsi😎.
Saat seorang pejabat melakukan korupsi, sang pengacara akan membujuknya untuk mengundurkan diri jabatannya dan juga mengembalikan semua uang yang sudah diambil dari negaranya, tetapi karena budaya malu yang sudah tertanam di setiap penduduk jepang, banyak dari para pelaku koruptor di Jepang yang kemudian lebih memilih untuk bunuh diri (melakukan Harakiri). Bandingkan dengan koruptor di Indonesia yang masih bisa tersenyum dengan bebasnya dan masih bisa bertingkah layaknya tidak memiliki salah😡.
Demikianlah informasi yang bisa aku berikan semoga masih bermanfaat bagi para pembacanya😇🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar