ThisIsNews - Pecandu Handphone, pastinya kita sudah sering melihat dan sudah sering mendengar sebutannya bahkan kita sendiri juga bisa melihat (membaca) di google, ada beberapa sebutan untuk para pecandu handphone ini antara lain Gadget freak, Generasi Menunduk, dan Autis HP😁.
Sebenenrnya kata-kata itu enggak ngena banget😋, karena penggunaan kata autis itu sebenenrnya bukan untuk seseorang yang terlalu asyik dan fokus dengan handphonenya, autis sendiri dalam istilah medis diberikan untuk seseorang yang mengalami gangguan pada perkembangan otaknya, dan yang pasti Autis HP enggak dimaksudkan untuk mengolok-olok seseorang ya😊.
Kehadiran Ponsel Smartphone semakin kedepan memang semakin canggih, tapi dibalik keberadaannya HP ini sendiri sudah merubah nilai kebersamaan dimana para penggunanya lebih nyaman beraktifitas di dunia maya dan dunia nyata hanya berada di pikiran saja😢.
Inilah waktunya bagi kita untuk lebih mengerti lagi😤bahwa ada hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan selain menunggu balasan message, notifikasi dari berbagai social media, bermain permainan yang disediakan di HP yang kalian miliki.
Maap-maap aja nih ya aku enggak bermaksud untuk mengajak atau membenci teknologi, tetapi maksud dari artikel ini adalah untuk berfikir lebih bijaksana lagi dalam menggunakan teknologi smartphone😇.
Setiap hari kalian juga pastinya sering melihat orang-orang asik dengan smartphonenya entah itu di jalan raya, di kampus, saat makan, atau dalam situasi apapun tanpa perduli dengan yang ada di sekitarnya bahkan saat ada pertemuan penting juga tetap berinteraksi dengan dunia maya, sebenernya dunia nyata itu ada dimana sih?🤔 apakah ada dilayar smartphone yang harus pelototin seharian?😁.
Kalian tahu dengan Nomophobia?🤔yup Nomophobia adalah jenis fobia yang yang memiliki rasa ketakutan yang berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya, orang yang menderita gejala ini hidup akan selalu penuh kekhawatiran dan juga was-was saat meninggalkan ponselnya, dan pastinya kemanapun dia pergi ponselnya tidak akan lepas dari genggamannya😵.
Penderita Nomophobia bahkan selalu memeriksa ponselnya hingga berkali-kali bahkan dimanapun dia berada dia akan selalu membawanya (walau di toilet sekalipun😵), ketakutan lainnya antara lain yakni kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial😱.
Berdasarkan hasil penelitian dari SecurEnvoy ditemukan ada sekitar 66% dari pengguna ponsel memiliki nomophobia, akan tetapi tingkat dari gejala Nomophobia itu sendiri berbeda-beda dari setiap orang lho😊, dari hasil penelitian juga menunjukkan wanita cenderung lebih waspada dalam menyimpan ponselnya (70%) sedangkan pria lebih sedikit (61%).
Di sisi lain, pria cenderung memiliki 2 ponsel atau lebih dibandingkan dengan wanita dengan catatan kalau pria lebih menyukai teknologi atau alasan pribadi lainnya.
Berikut tanda-tanda penderita gejala nomophobia diantaranya :
- Ketidak mampuan untuk mematikan ponsel
- Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
- Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
- Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi
Sudap pasti kalian juga sering ngalamin hal-hal yang membuat kita terlihat seperti enggak punya dunia nyata karena sebuah HP yang terkadang juga membuat kita bertanya-tanya apakah seperti ini dunia kita sekarang?🤔 iya enggak sih?🤔
Mereka yang lama enggak ketemu akhirnya membuat janji untuk ketemu di suatu tempat melalui sosial medianya entah di cafe, mall, atau tempat nongkrong, dan setelah bertemu mereka saling menyapa kemudian berpelukan, cipika-cipiki, dan pada akhirnya kembali sibuk dengan HPnya masing-masing, aneh engaak sih ?🤔
Ketika kalian mempunyai seorang anak (7 tahun), yang akan kalian kenalkan kepada teman, saudara, atau mungkin kepada bos kalian, dan dengan bangganya kalian bercerita tentang keistimewaan anak kalian di depan bos, dan saat sudah dihadapan mereka anak kalian malah asik dengan smartphone pemberian kalian (entah dengan alsan apa pemberiannya) apakah kalian bahagia?🤔
Saat kalian berstatus JOMBLO dan kalian sibuk dengan dengan dunia maya untuk mencari jodoh, entah di kendaraan umum, di halte bis, di tempat kerjaan, di depan rumah yang tidak kalian sadari kalau JODOH kalian sebennarnya sedang memperhatikan kalian dengan senyumnya yang manis, dan tidak mendapat balasan dari kalian karena sudah menjadi bagian dari Autis HP.
Mereka tidak mengerti bahwa dunia nyata itu sebenarnya lebih indah dari dunia maya yang hanya mengandalkan kamera 360 dan terkadang penuh tipu muslihat, benar apa yang dikatakan Albert Einstein "I fear the day technology will surpass our human interaction, the world will have a generation of idiots." - Albert Einstein😎.
Kalian bisa lihat sebuah video dari youtube yang pastinya bisa membuat kalian tersentuh tentang para pecandu Handphone yang dibuat oleh Gary Turk dan membuat Autis HP mengerti akan kesalahan dan penyakit Nomophobia mereka, semoga bisa diambil hikmahnya ya😇
Bagaimana setelah kalian lihat vidio tersebut?🤔, coba deh mulai sekarang angkat kepala kalian dan lihat siapa yang ada di sekitar kalian dan sedang bicara dengan kalian, coba simpan sementara gadget kalian karena masih banyak yang bisa anda lakukan dan di ajak berinteraksi yang pasti pada kenyataan ya (dunia nyata) bukan yang ada di HP kalian😄.
Demikianlah informasi yang bisa aku berikan semoga masih bermanfaat bagi para pembacanya😇🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar