ThisIsNews - Siapasih yang tidak kenal dengan Pulau Komodo?🤔, pulau ini letaknya di Kabupaten Manggarai Barat, Kepulauan Nusa Tenggara, yang lebih kerennya lagi tahun ini lokasi wisata di Pulau Komodo mendapat income lebih banyak dari tahun sebelumnya lho😎, informasi ini aku dapat dari sumber yang terpercaya😇.
Sudiyono selaku Kepala Taman Nasional Komodo (TNK) mengatakan kalau nilai pendapatan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisata di Pulau Komodo mencapai Rp.27 miliar lebih di tahun 2017😲.
Sudiyono berkata kalau PNBP itu didapatnya dari hasil pembelian tiket wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, tiket treking, berselancar, dan juga menyelam.
"Penerimaan untuk kas negara ini naik sekitar Rp.5 miliar, hasil ini lebih banyak dari pendapatan pada tahun sebelumnya yakni sekitar Rp.22 miliar lebih." ucap Sudiyono, Senin (1/1).
Menurutnya, datangnya para wisatawan ke salah satu lokasi wisata unggulan nasional yang berada di ujung barat Pulau Flores itu meningkat dengan pesat, pada tahun 2017 mencapai lebih dari 120.000 orang (60%) yang di antaranya di datangi oleh wisatawan asal mancanegara😍😎.
Dia (Sudiyono) menunjukkan kalau wisata Pulau Komodo semakin diminati dan menjadi incaran para wisatawan yang datang untuk menyaksikan satwa komodo (Varanus komodoensis) yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia (new 7 wonders) dan juga menikmati keindahan alam di sekitarnya😍.
"Saya lihat perkembangan dari waktu ke waktu, arus wisatawan ke Pulau Komodo ini terus meningkat dan banyak di kunjungi oleh wisatawan asing, baik datang menggunakan pesawat maupun kapal pesiar." katanya.
Setelah melihat dari peningkatan arus wisatawan, pihak TNK kini mencoba berupaya untuk memulai pembenahan secara bertahap, terutama penanganan masalah sampah yang muncul dari sumber aktivitas masyarakat di perkampungan, sungai, pasar-pasar, kapal dan hal lainnya yang menjadi sorotan para wisatawan, sehingga perlu adanya kerja sama dari semua pihak untuk menanganinya😎😇.
"Kami akan terus mengusahakan agar sampah-sampah ini bisa berkurang, kalau pun ada kami akan memberikan pelatihan kepada para masyarakat untuk melakukan daur ulang, nanti di Labuan Bajo kami akan bekerja sama dengan pihak koperasi serba usaha untuk melakukan pengolahan sampah-sampah ini." kata Sudiyono.
Tidak hanya menangani sampah saja, sarana dan prasarana untuk pendukungnya juga akan dibangun secara bertahap, seperti pembangunan tangga ke bukit yang berada di Pulau Padar😍.
"Pastinya pembenahan untuk kemajuan pulau ini akan terus kami upayakan, sehingga para wisatawan merasa lebih aman dan nyaman lagi, yang pastinya kunjungan ke pulau ini akan terus meningkat yang bisa mendatangkan keuntungan bagi pemerintah dan usaha-usaha masyarakat." tutupnya.
Demikianlah informasi yang bisa aku berikan semoga masih bermanfaat bagi para pembacanya😇🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar